Please use this identifier to cite or link to this item: http://hdl.handle.net/123456789/5496
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAhmed Thalal Hassanen_US
dc.date.accessioned2024-01-09T06:26:16Z-
dc.date.available2024-01-09T06:26:16Z-
dc.date.issued2023-
dc.identifier.isbn978-629-489-006-0-
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/5496-
dc.descriptionMapimen_US
dc.description.abstractTanggal pertengahan Disember aku dihadiri oleh satu nama baru dalam hidupku. Satu nama yang berasal dari Wuhan China. Satu nama asing yang aku sedikit pun tidak menyangka bahawa ia akan menjadi satu nama yang disebut oleh ahli dunia keseluruhannya. Satu nama yang sedap untuk bibir menyebutnya tetapi amat digeruni kesannya oleh seorang makhluk bernama insan. Satu nama ini, yang aku maksudkan ialah coronavirus Syndrome Disease 19 atau nama ringkasnya COVID-19. Nama ini dan sifatnya telah menyebabkan aku terkurung; lokasi dan perasaan, untuk sekian lamanya, yang akan aku gambarkan dan lakarkan menerusi catatanku Memoir COVID- 19 2020.en_US
dc.publisherUMK Pressen_US
dc.titleMemoir COVID-19 (Bab 3 : Refleksi dari Kaca Mata Ahli Akademik)en_US
dc.typeNationalen_US
dc.description.page85-93en_US
dc.title.titleofbookCOVID 19 Nukilan & Refleksien_US
dc.description.typeChapter in Booken_US
item.openairetypeNational-
item.fulltextWith Fulltext-
item.grantfulltextopen-
Appears in Collections:Book Sections (Others) - FBI
Files in This Item:
File Description SizeFormat
CONTENT_COVID 19 NUKILAN DAN REFLEKSI (1)-1-12.pdf942.39 kBAdobe PDFView/Open
Show simple item record

Google ScholarTM

Check

Altmetric


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.